Pemalang – Pasca dinyatakan sembuh dari Covid 19. Bupati Pemalang Dr.H.Junaedi, SH,MM berbagi cerita terkait pengalamannya selama menjalani masa isolasi sebagai pasien positif Covid-19. Berbagi pengalamannya kepada para jurnalis tersebut, dikemas dalam acara Ngopi Bareng, di rumah dinasnya, Rabu, (5/8/2020).
Dalam acara yang dikemas secara santai itu, Bupati Junaedi mengatakan bahwa semasa perawatan itu, harus ada suasana gembira, dan itu merupakan salah satu cara untuk menguatkan imun.
Ketika perawatan di rumah sakit pihaknya juga memberi contoh pada pasien lain untuk selalu berjemur dan melakukan berolahraga, serta memberikan cara agar bagaiamana menumbuhkan rasa senang di hati.
Sedangkan terkait istrinya yang juga melaksanakan perawatan isolasi dirumah sakit, Junaedi menjelaskan bahwa hari ini istrinya akan menjalani uji Swab evaluasi.
“Kalau ibu doakan saja hari ini akan Swab evaluasi, ” ujarnya.
Ada hal yang harus disampaikan bahwa memang kemarin itu pihaknya positif Covid-19. Ketika ditanya apa yang dirasakan, Junaedi menjawab tidak ada yang dirasakan bahkan rasanya biasa saja karena Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara untuk menepis beredarnya isu yang berkembang di masyarakat bahwa terpaparnya Bupati Pemalang positif Covid-19 adalah hoax. Junaedi menegaskan bahwa dirinya memang dinyatakan positif Covid-19.
“Ya luculah saya positif Covid beneran ko katanya hoax, saya juga kaget loh saya koq bisa positif ya..Kalau saya pura – pura ataupun ada politisasi ya nggak lah, siapa sih yang mau mengorbankan semuanya. Apalagi kan anak mau hajatan”, kata Junaedi.
Dalam obrolan penuh dengan kekeluargaan itu, Junaedi juga bercanda dan bercerita tentang ketika perawatan isolasi serta hal – hal lain yang berkembang di masyarakat.
Diakhir obrolannya, Junaedi berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, jaga jarak dan selalu memcuci tangan.
“Mohon agar masyarakat ingat akan hal itu demi kebaikan kita dan keluarga”, pungkas Junaedi didampingi Kadiskominfo Kabupaten Pemalang Nugroho.
